Contoh Soal Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2019.


Selamat datang para peserta PPG 2019, pada kesepatan ini kami berbagi contoh soal PPG 2019.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru.

Pendidikan profesi guru harus ditempuh selama 1-2 tahun setelah seorang calon lulus dari program sarjana kependidikan maupun non sarjana kependidikan. PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) merupakan program pengganti akta IV yang tidak berlaku mulai tahun 2005.

Materi tes PPG tidak jauh dari Kompetensi guru, yakni terkait dengan kewenangan melaksanakan tugasnya, dalam hal ini dalam menggunakan bidang studi sebagai bahan pembelajaran yang berperan sebagai alat pendidikan, dan kompetensi pedagogis yang berkaitan dengan fungsi guru dalam memperhatikan perilaku peserta didik belajar.

Sebagai persiapan tes masuk, berikut ini contoh soal PPG 2019 :

PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK
1. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

2. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak adalah.....
A. inspirasi
B. budaya
C. inspirasi
D. pengasuhan dan lingkungan

3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia...
A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun

4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan...
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

SOAL KOMPETENSI PEDAGOGIK PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONALPESERTA DIDIK
5. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri
termasuk kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. Moral

6. Seorang peserta mampu mengendalikan diri dengan baik dalam berbagai situasi dan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan teman-temannya, dan mampu memposisikan diri di lingkungan dengan baik. Peserta didik tersebut memiliki kecerdasan…
A. Moral
B. spiritual
C. Sosial emosional
D. Kognitif

7. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan...
A. sosial-emosional
B. kognitif
C. moral
D. spritual

SOAL PERKEMBANGAN MORAL PESERTA DIDIK
8. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi. Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...
a. penalaran pascakonvensional
b. penalaran konvensional
c. penalaran prakonvensional
d. penalaran interkonvensional

9. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.

Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
a. Prakonvensional
b. Konvensional
c. Pascakonvensional
d. Interkonvensional
SOAL KESULITAN BELAJAR SISWA
10. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan

11. Tindakan yang paling tepat dilakukan pada saat siswa mengalami kesulitan memahami pelajaran yang sedang diajarkan adalah....
A. Mengulang kembali bahan yang diajarkan
B. Memberikan tugas agar siswa mempelajari bahan yang belum dipahami
C. Memberikan buku sumber untuk dipelajari siswa
D. Membantu setiap siswa yang mengalami kesulitan

12. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
C. gangguan nonsimbolik
D. gangguan sosial

13. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
B.Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu

14. Cara yang yang paling cepat dan akurat yang digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik yang bersumber dari faktor sosial adalah …
A. sosiometri
B. angket
C. wawancara
D. brainstorming

15. Bila anda sebagai guru menemukan peserta didik mengalami kesulitan memahami materi pelajaran yang diberikan, tindakan apa yang akan dilakukan ?
A. Memindahkantempat duduk peserta didik ke meja yang paling depan
B. Mengulangi penjelasan bahan ajar kepada seluruh peserta didik
C. Memberikan bantuan belajar kepada peserta didik yang bersangkutan
D. Menugaskan seluruh peserta didik membaca buku sumber

16. Peserta didik banyak meluangkan waktu untuk bermain dengan teman-temannya. Dia rela menghabiskan waktunya untuk teman daripada belajar. Ketika hasil tes dibagikan, serta didik mendapat nilai yang kurang memuaskan. berusaha menyadarkan siswa. hal tersebut merupakan penyadaran kesulitan belajar yang bersumber dari faktor ...
A. keluarga
B. sosial
C. kondisi fisik
D. intelektual

SOAL TEORI BELAJAR

17. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme

18. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme

19. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….
A. Humanistik
B. Konstruktivisme
C. kognitivisme
D. Nativisme

20. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….
A. Sibernetik
B. Konstruktivisme
C. Behaviorisme 
D. Kognitivisme

21........dst.

Bagi yang berminat filenya, silahkan menghubungi admin di WA : 081997666360.
Demikian, semoga bermanfaat.